Monthly Archives: November 2009

Membuat Kabel Jaringan UTP untuk koneksi LAN

Salam hangat semuanya,

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan dan menjelaskan cara pembuatan dan pemasangan kabel UTP dengan urutan straight dan cross

Berikut adalah alat-alat yang diperlukan

  1. Crimping tool

Alat di atas digunakan untuk memotong, dan memasangkan kabel UTP pada RJ-45 connector

  1. RJ-45 connector

    Alat ini adalah konektor untuk sambungan koneksi LAN dan disebut dengan RJ-45

  2. Kabel UTP

  3. UTP Tester

    Alat di atas digunakan untuk mengetes apakah kabel yang sudah kita set baik secara cross maupun straight sudah benar atau tidak, terdapat 9 indicator lampu yang menandakan pemasangan sudah benar

  4. Straight dan Cross UTP

    Mengacu pada standard EIA/TIA-568B maka urutan pemasangan kabel UTP Straight

    Seperti gambar. Untuk kabel straight(standard) dua ujung kabel memiliki urutan yang

    Sama. Biasanya kabel dengan urutan pemasangan straight ini digunakan untuk koneksi antara PC to Hub/Switch

    Untuk pengurutan kabel cross cukup dengan menukarkan urutan kabel no.1 ke no.3 dan no.2 ke no.6 pada urutan straight, biasanya urutan in digunakan dari PC to PC

untuk pembuatannya ikuti langkah2 berikut

  1. Buka pelindung kabel UTP hingga kita lihat 8 kabel-kabel kecil seperti d bawah ini

  2. Susun urutan kabel-kabel itu sesuai dengan kebutuhan dan rapihkan

  3. Setelah kabel di susun dan di rapihkan, kemudian masukan pada RJ-45 Connector dan gunakan Crimping tool untuk memasangkannya

  4. Buatlah pada ujung yang sama dan ikuti langkah-langkah awal tadi, setelah proses di atas maka penyusunan dan pemasangan RJ-45 pun jadi (dalam hal ini urutan straight) namun setelah selesai pemasangan jangan lupa untuk mengecek apakah pemasangan kita sudah benar atau tidak dengan menggunakan UTP tester

    Sambungkan ujung-ujung kabel utp kedalam port yang sudah tersedia dalam UTP tester, kemudian nyalakan dan lihat lampu indikatornya, untuk susunan kabel straight, indikator yang menyala haruslah berurutan dan sama

    Selamat mencoba

    Semoga bermanfaat

simple mikrotik part 1

salam hangat…

settingan ini di maksudkan untuk para pemula yang ingin membuat jairngan internet dengan menggunakan Mikrotik RouterOS, Mikrotik ini sangat simple sekali sehingga sangat mudah sekali untuk di pahami, berikut adalah settingan dasar mikrotik untuk membagi koneksi internet dari provider ke dalam jaringan lokal kita.
sebelumnya pastikan kita sudah menginstal mikrotik di pc dengan memasang 2 buah LAN card..
setelah selesai instal…

1. tentukan nama setiap ether, ini untuk memudahkan settingan kita, ubah nama ether sesuai kebutuhan

[admin@mikrotik]  interfaces> set ether1 name=wan

[admin@mikrotik] interfaces>set ether2 name=lan

2. tentukan IP address untuk kedua ether di atas, untuk ether “wan” kita misalkan saja jaringan internet dengan menggunakan ADSL, untuk itu perlu menyamakn network antara IP ADSL dan wan, karena jumlah host-nya yang sedikit gunakan subneting untuk menghitung netmasknya, ini berguna untuk efisiensi traffic, misal IP dari ADSL adalah 192.168.1.1

maka untuk wan

[admin@mikrotik] ip address> add address=192.168.1.2/30 ether=wan

dan untuk LAN kita gunakan IP dengan network yang berbeda

[admin@mikrotik] ip address> add address=192.168.10.1/24 ether=lan

3. tentukan route gateway, dalam hal ini jadikan ADSL sebagai gateway-nya, karena yang konek ke internet secara langsung adalah ADSL

[admin@mikrotik] ip routes> add gateway=192.168.1.1

4. langkah selanjutnya adalah mengisikan DNS, DNS ini didapatkan dari provider

[admin@mikrotik] ip dns> set primary-dns=222.134.204.34 allow-remote-requests=yes

[admin@mikrotik] ip dns> set secondary-dns=203.130.193.74 allow-remote-requests=yes

nah setelah itu coba ping ke salah satu DNS apabila reply berarti koneksi dari ADSL ke mikrotik sukses,

5. langkah selanjutnya adalah membagikan koneksi internet ke klien dengan cara membuat rule di NAT

[admin@mikrotik] ip firewall nat>add chain=srcnat action=masquerade out-interface=wan

nah, sekarang anda sudah bisa membagi koneksi ke komputer klien dengan network pada interface lan, namun bandwitdh yang ada masih belum di bagi2 ke setiap klien, klien masih berebut koneksi, selanjutnya di part 2, dhcp server dan simple queue

semoga bermanfaat